Selasa, 20 Oktober 2015

TEORI ETIKA PROFESI

TEORI ETIKA PROFESI
            Kata etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter. Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu atau kelompok untuk menilai apakah tindakan – tindakan yang dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

PENGERTIAN ETIKA
            Hidup didunia ini dalam suatu lingkup seperti bermasyarakat, bernegara perlu suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia menyesuaikan diri dilingkungannya masing – masing atau bergaul dengan lingkungannya. Menurut para ahli etika adalah aturan, prilaku, adat kebiasan manusia dalam pergaulan antar sesamanya dan menegaskan mana yang benar mana yang buruk.
            Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dalam hal lain etika dalam kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan, apalagi dengan perkembangan sosial ekonomi budaya dan teknologi yang perkembangannya semakin pesat yang mendorong gejala – gejala moral yang fenomenal.
            Dalam dunia bisnis/professional, etika merupakan prinsip – prinsip moralitas yang mengatur dan menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis/profesi. Mengingat begitu pentingnya etika, hampir semua profesi yang ada saat ini memerlukan kode etika profesi yang dituankan ke dalam bentuk peraturan tertulis, tentu saja memiliki sanksi sebagaimana peraturan lainnya bagi pelaku yang dianggap melanggarnya.

MACAM – MACAM ETIKA
ETIKA DESKRIPTIF, etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.

ETIKA NORMATIF, etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normative member norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi – kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori – teori etika dan prinsip – prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat dianalogikan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori – teori.

ETIKA KHUSUS, merupakan prinsip – prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan khusus. Penerapan ini berwujud pada bagaimana seseorang mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang seseorang lakukan, yang didasari oleh cara, teori, prinsip – prinsip modal dasar. Namum penerapan itu juga dapat berwujud pada bagaimana seseorang menilai prilaku dirinya masing – masing dan menilai orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

ETIKA KHUSUS dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Etika Individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
2.      Etika Sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola prilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Dan etika sosial memiliki beberapa macam didalamnya, seperti :
a.      sikap terhadap sesame
b.      etika keluarga
c.       etika profesi
d.      etika politik
e.       etika lingkungan
f.       etika ideology.

ETIKA PROFESI
            Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi adalah seseorang yang melakukan suatu pekerjaan dalam hidupnya yang menggunakan waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian. Seseoramg yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menuntut keahlian, sementara orang lain melakukannya hanya sekedar hobby.

CIRI – CIRI PROFESI
            Profesi memerlukan pengetahuan khusus sesuai dengan profesi yang seseorang jalani atau lakukan, adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi dalam melakukan profesi, selain itu profesi juga mengabdi pada kepentingan masyarakat tidak hanya untuk dirinya sendri, profesi juga memerlukan izin khusus agar bisa menjalakan profesi tersebut, kaum professional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi

PRINSIP – PRINSIP ETIKA PROFESI
A.    Tanggung jawab : terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya, terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya
B.     Keadilan
C.    Otonomi

SISTEM PENILAIAN ETIKA
            Titik berat penilaian etika sebagai perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila, perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuh dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan – angan, cita – cita, niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.

TIGA TINGKAT PENILAIAN PERBUATAN
Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam hati, niat.
Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.
Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

PENTINGNYA ETIKA PROFESI
            Etika kemudian adirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip – prinsip moral yang ada pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika – rasional umum dinilai menyimpang etik. Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan diri masyarakat, bilamana dalam diri para elit professional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya


                               2. http://core.ac.uk/download/pdf/11075739.pdf/
                               3. http://google.com/etika-profesi-ciri-ciri/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar